Jangan kau pandang bibir yang manis
Kerna dia bisa menghancurkan
Jangan kau pandang wajah yang indah
Kerna dia bisa meracunmu
Dengarlah hai teman
Dengarkan bersama
Kerana sifat kasih
Pada sesama insan
Dan menyatakan kasih sayangku
Kita sama semuanya sama
Apa yang ada hanyalah kehidupan
Jangan kau dengar puisi dusta
Kerna dia bisa merosakkan jiwamu
Dengarkanlah puisi di pusaka
Yang telah turun menurun hari ini
Jangan kau alas hatimu itu
Dengan secebis warna kehitaman
Dialah seperti anai-anai
Lambat-laun hancurlah dirimu
Dengarlah hai teman
Dengarkan bersama
Kerna sifat kasih
Pada sesama insan
Dan menyatakan kasih sayangku
Kita sama semuanya sama
Apa yang ada hanyalah kehidupan
Ini hanya satu kehidupan
Hanyalah satu kehidupan
Jangan kau alas hatimu itu
Dengan secebis warna kehitaman
Dialah seperti anai-anai
Lambat-laun hancurlah dirimu
Dengarlah hai teman
Dengarkan bersama
Kerna sifat kasih
Pada sesama insan
Dan menyatakan kasih sayangku
Kita sama semuanya sama
Apa yang ada hanyalah kehidupan
Comments
Post a Comment